Senin, 04 September 2017

Tupoksi Manajer Menurut Para Ahli

Tupoksi Manajer Menurut Para Ahli

Tupoksi Manajer Menurut Para Ahli - Manager yaitu seorang yang bekerja lewat orang yang lain dengan mengoordinasikan beberapa aktivitas mereka manfaat menjangkau tujuan organisasi, seseorang yang karna pengalaman, pengetahuan, serta ketrampilannya disadari oleh organisasi utk memimpin, mengatur, mengelola, mengatur serta meningkatkan aktivitas organisasi dalam rencana menjangkau maksud. 
Manager terdiri jadi dua sisi yakni manager fungsional (functional manager) serta manager umum (general manager) 

Tugas Tugas Manajer

a. Manager fungsional/Functional Manager 
Manager fungsional yaitu manager yang mempunyai tanggung jawab pada satu sisi fungsional perusahaan atau organisasi saja serta tidak ikut serta pekerjaan fungsional di bagian beda. misalnya yaitu seperti manager keuangan, manager pemasaran, manager akuntansi, manager operasional, manager hrd, serta banyak sekali lagi contoh yang lain. 
b. Manager umum/General Manager 
Manager umum yaitu manager yang mempunyai tanggung jawab semua sisi/fungsional disuatu perusahaan atau organisasi. manager umum memimpin sebagian unit bagian peranan pekerjaan yang mengepalai sebagian atau semua manager fungsional. pada perusahaan yang bertaraf kecil mungkin saja cukup dibutuhkan satu orang manager umum, sedang pada perusahaan atau organisasi yang berkaliber besar umumnya mempunyai sebagian orang manager umum yang bertanggung-jawab pada ruang pekerjaan yang berlainan-beda 

B. Tingkatan Manager 
Pada organisasi berstruktur tradisionil, manager seringkali dikelompokan jadi manager puncak, manager tingkat menengah, serta manager lini pertama 
1. Manejemen lini awal (first-line management) 
Di kenal juga dengan arti manajemen operasional, adalah manajemen tingkatan terendah yang bertugas memimpin serta mengawasi karyawan non-managerial yang ikut serta dalam sistem produksi. mereka seringkali dimaksud penyelia (supervisor), manager shift, manager ruang, manager kantor, manager departemen, atau mandor (foreman). 
2. Manajemen tingkat menengah (middle management) 
Meliputi semuanya manajemen yang ada diantara manager lini awal serta manajemen puncak serta bertugas jadi penghubung pada keduanya. jabatan yang termasuk juga manager menengah salah satunya kepala sisi, pemimpin project, manager pabrik, atau manager divisi. 
3. Manajemen puncak (top management) 
Di kenal juga dengan arti executive officer, bertugas berencana aktivitas serta kiat perusahaan pada umumnya serta mengarahkan jalannya perusahaan. contoh top manajemen yaitu ceo (chief executive officer), cio (chief information officer), serta cfo (chief financial officer). 
Meski begitu, tidak semuanya organisasi bisa merampungkan pekerjaannya dengan memakai bentuk piramida tradisionil ini. umpamanya pada organisasi yang lebih fleksibel serta simpel, dengan pekerjaan yang dikerjakan oleh tim karyawan yang senantiasa beralih, beralih dari satu project ke project yang lain sesuai sama dengan keinginan pekerjaan. 
C. Ketrampilan Manager 
Robert l. katz pada th. 1970-an menyampaikan kalau tiap-tiap manager memerlukan minimum tiga ketrampilan basic. ke-3 ketrampilan itu yaitu : 
a. Ketrampilan Rencanatual (Conceptional Skill) 
Manager tingkat atas (top manager) mesti mempunyai ketrampilan untuk buat rencana, inspirasi, serta ide untuk perkembangan organisasi. ide atau inspirasi dan rencana itu lalu sebaiknya di uraikan jadi satu gagasan aktivitas untuk wujudkan ide atau rencananya itu. sistem penjabaran inspirasi jadi satu gagasan kerja yang kongkret itu umumnya dikatakan sebagai sistem rencana atau rencana. oleh karenanya, ketrampilan rencanasional juga meruipakan ketrampilan untuk buat gagasan kerja. 
b. Ketrampilan Terkait dengan Orang Beda (Humanity Skill) 
Terkecuali kekuatan rencanasional, manager juga butuh diperlengkapi dengan ketrampilan berkomunikasi atau ketrampilan terkait dengan orang yang lain, yang dimaksud juga ketrampilan kemanusiaan. komunikasi yang persuasif mesti senantiasa di ciptakan oleh manager pada bawahan yang di pimpinnya. dengan komunikasi yang persuasif, bersahabat, serta kebapakan juga akan buat karyawan terasa dihargai serta lalu mereka juga akan berlaku terbuka pada atasan. ketrampilan berkomunikasi dibutuhkan, baik pada tingkatan manajemen atas, menengah, ataupun bawah. 
c. Ketrampilan Tehnis (Technical Skill) 
Ketrampilan ini biasanya adalah bekal untuk manager pada tingkat yang lebih rendah. ketrampilan tehnis ini adalah kekuatan untuk menggerakkan satu pekerjaan spesifik, umpamanya memakai program computer, melakukan perbaikan mesin, buat kursi, akuntansi dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar